AP2G 1

Akper Putra Pertiwi Gowa

AP2G 2

Acara Wisuda Tahun 2013/2014 yang dihadiri oleh Koordinator Kopertis Wilayah IX : Dr. Ir. Hj. Andi Niartiningsih, M.P

AP2G 3

Ketua Yayasan Putra Pertiwi Pusat :Hj Abd Haris Machmud SKp., M.Kes bersama Koordinator Kopertis Wilayah IX : Dr. Ir. Hj. Andi Niartiningsih, M.P

AP2G 4

Civitas Akademika Akper Putra Pertiwi Gowa

AP2G 5

H I M A (Himpunan Mahasiswa) Akper Putra Pertiwi Gowa

AP2G 6

Akper Putra Pertiwi Gowa On Maps

hghgnhg
hghgnhg
hghgnhg

Rabu, 17 Februari 2016

Maulid Nabi Besar Muhammad SAW Kerjasama Akper Putra Pertiwi dan SMK FArmasi Almakassary Gowa

Maulid Nabi Besar Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir yang diutus ke muka bumi untuk membawa umatnya ke jalan yang benar. Beliau terlahir dari seorang ibu yang bernama Siti Aminah dan Ayah yang bernama Abdullah, yang dilahirkan pada hari Senin, 12 Rabiul Awal atau 22 April 571 M di kota Mekkah pada tahun Fiil (gajah) dan wafat pada tanggal 8 Juni 632 M di Madinah dalam usia 63 tahun. Nabi Muhammad dilahirkan dalam keadaan yatim, karena ketika nabi Muhammad masih dalam kandungan, Abdullah telah meninggal dunia. Nabi terlahir dari keluarga bangsawan Bani Quraisy. Nama lengkap Muhammad bin Abdullāh ini merupakan seorang yang terlahir dari keluarga Bani Quraisy yang membawa ajaran agama Islam. Nama Muhammad artinya orang yang terpuji. Nama ini diberikan oleh kakek tercintanya yaitu Abdul Muthalib

Selayaknya manusia patutlah sekalian kita mengagungkan Tuhan Pencipta Semesta, Maha Kuasa dan Maha segala pujian tertuju padanya, sebagai perwujudan rasa keimanan kepada sang khalik dan juga rasa sayang ummat pada pembawa wahyu Nabi Muhammad SAW, Salam dan Shalawat tertuju kepadanya. Akper Putra Pertiwi dan SMK Farmasi Almakassary bekerja sama memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW pada 16 Januari 2016, walaupin telah seminggu berlalu hari kelahiran Rasul yang jatuh pada 12 Rabiul Awal 1437 H/24 Desember 2015 tapi semangat dan motivasi untuk mengingat pribadi NAbi Muhammad tidak pernah surut dari hati Civitas Akademika.Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir yang diutus ke muka bumi untuk membawa umatnya ke jalan yang benar. Beliau terlahir dari seorang ibu yang bernama Siti Aminah dan Ayah yang bernama Abdullah, yang dilahirkan pada hari Senin, 12 Rabiul Awal atau 22 April 571 M di kota Mekkah pada tahun Fiil (gajah) dan wafat pada tanggal 8 Juni 632 M di Madinah dalam usia 63 tahun. Nabi Muhammad dilahirkan dalam keadaan yatim, karena ketika nabi Muhammad masih dalam kandungan, Abdullah telah meninggal dunia. Nabi terlahir dari keluarga bangsawan Bani Quraisy. Nama lengkap Muhammad bin Abdullāh ini merupakan seorang yang terlahir dari keluarga Bani Quraisy yang membawa ajaran agama Islam. Nama Muhammad artinya orang yang terpuji. Nama ini diberikan oleh kakek tercintanya yaitu Abdul Muthalib


Kegiatan dimulai dengan ceramah dan Tauziah yang dibawakan oleh Udz, dengan judul "Merefleksikan pikiran dan hati dalam mengaplikasikan ketauladanan Rasul" dan kemudian diisi dengan perform dari Mahasiswa/i dan siswa/i Akper Putra Pertiwi dan SMK Farmasi menambah kehangatan dan keceriaan di hari yang spesial tersebut. ditemui pada kesempatan yang sama Rostia selaku ketua panitia pada acara tersebut mengatakan "Acara ini tidak akan terlaksana tanpa kerja sama yang baik Hima AP2G dan Osis SMK Farmasi, masing masing memiliki keinginan yang besar untuk mentauladani sosok Nabi Muhammad SAW" Dalam acara ini juga di meriahkan oleh perlombaan Hiasan Bakul Maulid terbaik yang di sajikan oleh para Mahasiswa/i dan siswa/i dari sekolah tersebut.

Rasulullah merupakan seorang idola di muka bumi tidak hanya bagi umat Islam tetapi seluruh dunia mengagung agungkan ketauladanan beliau, kejujuran, keramahan, kemurahan hati dan ketabahan beliau, patut lah kita sebagai Ummat Islam bangga dan selalu mengaplikasikan ajaran serta sunnah beliau bukan hanya dalam peribadatan tapi juga dalam berkehidupan sehari hari baik itu di lingkungan akademisi maupun di masyarakat umum.
















Senin, 28 September 2015

WORKSHOP KESEHATAN HIV/AIDS KERJA SAMA AKPER PUTRA PERTIWI GOWA DAN AKBID SYEKH YUSUF GOWA

WORKSHOP

Pencegahan Penularan HIV/AIDS di Lingkungan Ibu Rumah Tangga dengan Pemberdayaan Petugas Kesehatan dan Pelibatan Keluarga Indonesia




HIV/ AIDS merupakan penyakit yang membutuhkan perhatian khusus bukan hanya bagi si penderita saja, tapi begitu juga tenaga kesehatan yang sejatinya akan melakukan pelayanan baik itu keperawatan maupun kebidanan itu sendiri. Perlakuan dan Stigma buruk di masyarakat yang sering di alami oleh Perempuan ODHA (Orang dengan HIV AIDS) merupakan salah satu pekerjaan rumah yang besar bagi pelaku kesehatan.

Perempuan dengan infeksi HIV (ODHA) tidak dapat dibedakan dari perempuan lainnya, sekarang ini Perempuan ODHA tersebar dalam usia, warna kulit, latar belakang, budaya, pendapatan, status kesehatan dan gaya hidup seperti yang dimiliki perempuan lainnya. Mereka biasanya tidak memiliki gejala-gejala dan dapat saja tidak dikenali jika mereka terinfeksi. Mereka juga kebanyakan Ibu Rumah Tangga yang merawat anak dan anggota keluarga laiinya.

Akper Putra Pertiwi Gowa dan Akbid Syekh Yusuf Gowa dibawah naungan Yayasan Sanre Kare Bangun dan Yayasan Putra Pertiwi merasa memiliki Tanggung Jawab untuk memberikan pemahaman kepada Tenaga Kesehatan dalam lingkup Kabupaten Gowa terkait dengan bentuk pelayanan kesehatan yang tepat bagi Perempuan ODHA.

Workshop yang diadakan tanggal 28 s.d 29 September dengan Tema " Pencegahan Penularan HIV/AIDS di Lingkungan Ibu Rumah Tangga dengan Pemberdayaan Petugas Kesehatan dan Pelibatan Keluarga Indonesia " akan menjawab tantangan tersebut yaitu Prof Dr Setiawaty, M. App.Sc, Phd dan Munawarah S.ST .,M.Kes Dosen Univ. Indonesia  yang menyempatkan hadir untuk melakukan sharing dan pemberian materi berupa pendekatan Budaya pada Intervensi Klien dengan HIV/AIDS, Pelibatan Keluarga dalam Penanganan perempuan HIV/AIDS, Kehilangan/Berduka pada Pasien dengan HIV, Komunikasi, Kolaborasi penanganan Perempuan HIV/AIDS, Pencegahan penularan dan lain lain.

Materi materi diatas sangat membantu tenaga kesehatan untuk bagaimana bersikap dan bagaimana memberikan Intervensi yang tepat pada perempuan ODHA, Hal ini diungkapkan oleh Ketua Panitia Kegiatan Hj Kasmawati Kadar SKM.,M.Kes yang juga Direktur Akper Putra Pertiwi menyatakan "Seyogyanya Para Perawat dan bidan di lingkup puskesmas dan RS harus sudah mulai terbiasa melayani pasien dengan HIV/AIDS, maka dari itu peserta hari ini di khususkan untuk  Para Tenaga Kesehatan sebagai front terdepan pelayanan kesehatan,mereka di tuntut mampu untuk memberikan pekayanan terbaik bebas dari diskriminasi dan stigma negatif untuk membangun kepercayaan Perawat dan pasien demi peningkatan kualitas hidup, Kami juga akan melakukan simulasi sebenarnya bagaimana proses pelayanan dilaksanakan. Dalam kesempatan ini di hadiri perwakilan RS Sy. Yusuf KAb.Gowa, PKM Bajeng, PKM Pallangga, DINKES Gowa dll" (Und)

Foto Dokumentasi































Senin, 04 Mei 2015

Keperawatan Komunitas Akper Putra Pertiwi Gowa 2015

PKK KOMUNITAS AKPER PUTRA PERTIWI GOWA





Kegiatan Praktik Klinik Keperawatan yang sering di singkat PKK, merupakan bentuk pembelajaran yang memungkinkan pengembangan dan pemanfaatan kompetensi skill lapangan yang dimiliki peserta didik, kegiatan ini menekankan peningkatan pengalaman belajar peserta didik dalam berinteraksi dengan klien sebagai upaya preventif, kuratif dan promotif dalam penyelesaian masalah kesehatan klien,

PKK Komunitas bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat kelolaan yang masalahnya di peroleh berdasarkan data yang up to date, isu terbaru, serta pengkajian menyeluruh dari tiap keluarga yang berada dilingkungan masyarakat, kemudian dilakukan penanganan masalah secara terstruktur, ilmiah dan komprehensif dan tentu saja secara Holistik.

PKK Komunitas pada Akper Putra Pertiwi Gowa dilaksanakan pada tanggal 11 April - 9 Mei 2015, kegiatan ini dirangkaikan dengan PKK Gerontik dan PKK Keluarga. Kenapa demikian?.Keluarga dan Gerontik merupakan Breakdown dari komunitas yang sifatnya general, kegiatan ini dengan pengelolaan yang baik akan memiliki sinergitas meningkatkan kesehatan bukan saja dari sisi individu tetapi juga bagi masyarakat itu sendiri. Kegiatan dilaksanakan di Kec. Parigi Kab. Gowa yg letaknya kurang lebih 50 Km dari kota makassar. kondisi masyarakat di dataran tinggi akan menjadi objek kelolaan yang akan menambah pengetahuan peserta didik pada sisi keperawatan dan tidak tertutup kemungkinan akan terjadi akulturasi budaya yang akan saling memperkaya budaya tiap individu.

Doc